Artificial Neural Network


A.     Artificial Neural Network

Artificial Neural Network (ANN) atau disebut juga Simulated Neural Network (SNN) adalah jaringan dari sekelompok unit pemroses kecil yang dimodelkan berdasarkan sistem saraf manusia.  ANN merupakan sistem adaptif yang dapat mengubah strukturnya untuk memecahkan masalah berdasarkan informasi eksternal maupun internal yang mengalir melalui jaringan tersebut. Oleh karena itu ANN juga disebut dengan jaringan adaptif.


B.     Sejarah Artificial Neural Network (ANN)

Perkembangan Neural Network sudah ada sejak tahun 1943 ketika Warren McCulloch dan Walter Pitts memperkenalkan perhitungan model Neural Network untuk pertama kalinya. Mereka melakukan beberapa kombinasi Processing Unit sederhana bersama-sama yang mampu memberikan peningkatan secara keseluruhan pada kekuatan komputasi
Hal ini berlanjut pada penelitian yang dikerjakan oleh Rosenblatt pada tahun 1950, dimana dia berhasil menemukan sebuah Two-Layer Network yang disebut sebagai Perceptron. Perceptron memungkinkan untuk pekerjaan klasifikasi pembelajaran tertentu dengan penambahan bobot pada setiap koneksi antar Network. Pada awalnya Perceptron juga masih ditemukan beberapa keterbatasan, contohnya Perceptron tidak mampu menyelesaikan permasalah XOR, ini membuat penelitian dibingan ini sempat mati selama 15 tahun.


Cara pembelajaran atau pelatihan ANN dikelompokkan menjadi 3 bagian, diantaranya supervised learning, unsupervised learning, dan Hybrid.

1.    Supervised Learning
Merupakan suatu pembelajaran yang terawasi dimana jika output yang diharapkan telah diketahui sebelumnya. Biasanya pembelajaran ini dilakukan dengan menggunakan data yang telah ada. Pada metode ini, setiap pola yang diberikan kedalam neural network telah diketahui outputnya. Satu pola input akan diberikan ke satu neuron pada lapisan input. Pola ini akan dirambatkan disepanjang neural network hingga sampai ke neuron pada lapisan output. Lapisan output ini akan membangkitkan pola output yang nantinya akan dicocokkan dengan pola output targetnya. Apabila terjadi perbedaan antara pola output hasil pembelajaran dengan pola output target, maka akan muncul error. Dan jika nilai error ini masih cukup besar, itu berarti masih perlu dilakukan pembelajaran lebih lanjut. Contoh algoritma jaringan saraf tiruan yang mernggunakan metode supervised learning adalah:
1.  Hebbian (hebb rule)
2.  Perceptron
3.  Adaline
4.  Boltzman
5.  Hapfield
6.  Backpropagation

2.    Unsupervised Learning
merupakan pembelajan yang tidak terawasi dimana tidak memerlukan target output. Pada metode ini tidak dapat ditentukan hasil seperti apa yang diharapkan selama proses pembelajaran, nilai bobot yang disusun dalam proses range tertentu tergantung pada nilai output yang diberikan. Tujuan metode uinsupervised learning ini agar kita dapat mengelompokkan unit-unit yang hampir sama dalam satu area tertentu. Pembelajaran ini biasanya sangat cocok untuk klasifikasi pola. Contoh algoritma ANN yang menggunakan metode unsupervised ini adalah
1.  Competitive
2.  Hebbian
3.  Kohonen
4.  LVQ (Learning Vector Quantization)
5.  Neocognitron

3.    Hybrid
Hybrid adalah gabungan antara Supervised dan Unsupervised. Disusun untuk mampu mengenali dan meniru pola pemetaan dari pasangan inputan masukan ke keluaran yang diinginkan. Karenanya parameter ANN dapat ditentukan dengan melatih atau mengajari ANN tersebut dengan pola masukan keluaran yang telah benar dengan beberapa aturan pembelajaran. Dan pembelajaran dalam ANN merupakan gabungan dalam pembelajaran terawasi (Supervised Learning) dan pembelajaran tidak terawasi (Unsupervised Learning). Merupakan kombinasi dari kedua pembelajaran tersebut, sebagian dari bobotnya ditentukan melalui pembelajaran terawasi dan sebagian lainnya melalui pembelajaran tak terawasi.

C.     Contoh Artificial Neural Network
Pemanfaatan ANN dalam kehidupan sehari-hari digunakan yang berkaitan dengan hal-hal berikut:
1.    Identifikasi dan kontrol : kontrol kendaraan, natural resource management.
2.    Pengambil keputusan dalam video game: chess, poker, backgammon\
3.    Pengenalan pola : pengenal wajah, pengenal objek
4.    Diagnose medis untuk mendeteksi penyakit kanker


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

REFERENSI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Information Security Management System (ISMS)

Jingga dan Senja