Jingga dan Senja
Judul buku: Jingga
dan Senja
Pengarang:
Esti Kinasih
Penerbit:
PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit: 2010
Tebal: 312 halaman
Tari adalah seorang siswi yang baru saja masuk ke
bangku SMA. Tari sangat suka dengan warna orange, hampir semua yang melekat di tubuhnya
berwarna orange terkecuali baju seragamnya yang putih abu-abu. Mulai dari pita,
jam tangan, anting dan tas. Hal ini bisa dibilang karena namanya yang bisa
dibilang cukup langka yaitu “Jingga Matahari”, ibunya memberi nama itu karena
Tari lahir pada sore hari saat matahari terbenam. Dia adalah anak yang periang
dan ramah.
Berbeda jauh dengan Ari, nama mereka memang mirip bisa
dibilang sangat mirip. Nama lengkap Ari adalah “Matahari Senja”, namun
karakteristik mereka sangat berbeda. Ari adalah kakak kelas Tari yang terkenal
tukang bikin onar dan tawuran, Ari sering dipanggil oleh kepala sekolah karena
kepala sekolah. Bahkan semua guru pun sudah sangat paham dengan karakter Ari.
Tak di sangka-sangka dua karakter yang berbeda itu
bisa saling bertemu meski selalu dalam situasi bertengkar. Ari sangat tertarik
dengan Tari apalagi setelah mengetahui nama mereka yang sangat mirip bagaikan
benda dan bayangannya. Kesempatan ini digunakan Angga untuk merebut sesuatu
yang sangat berarti bagi Ari. Angga adalah teman SMP Ari. Mereka selalu
terlibat dalanm tawuran antar pelajar. Antara sekolahan Brawijaya milik Angga
dan sekolah Airlangga milik Ari.
Benar saja Ari sangat marah ketika Angga dekat dengan
Tari, itu berarti apa yang di haranpan Angga tercapai. Hubungan Ari dengan Tari
pun memburuk. Mereka sering terlibat adu mulut di lingkungan sekolah. Bahkan,
Ari pernah terang-terangan berkelahi dengan Angga di depan Tari, untuk
memperebutkan dirinya.
Namun, keduanya memiliki maksud lain. Ari tulus
mencintai Tari, sedangkan Angga hanya berniat memanfaatkan. Sayang, Tari tak
juga sadar akan hal itu. Hingga suatu hari, Angga memutuskan untuk mundur. Dia
beralasan, Ari mengancam akan berbuat jahat pada Anggita, sepupu Angga. Alasan
yang diungkapkan Angga tersebut membuat kebencian Tari terhadap Ari memuncak.
Hubungan mereka pun nyaris mustahil untuk diselamatkan. Semakin Ari mendekat,
semakin Tari menjauh.
Namun tiba-tiba dalam situasi yang mulai rumit muncul
seorang pria yang sangat mirip dengan Ari dia adalah Ata alias “Matahari
Jingga” kembaran Ari. Hal ini sangat membuat Tari terkejut. Mereke berpisah
karena kedua orang tua mereka bercerai. Menurut Tari Ata sangan berbeda dengan
Ari, meski fisik mereka sangat mirip namun sikap mereka jauh berbeda, Ata
terlihat lebih kalem dari kembarannya yang brutal dan selalu membuat Tari
tertekan, Tari lebih nyaman dengan Ata.
#sabtulis
Komentar
Posting Komentar